Activity Diagram
07.37
By
Ramdhan Muhammad
Artikel Pelajaran
0
komentar
Artikel P.S.B.O : Activity Diagram
Activity Diagram (UML)
Activity Diagram merupakan teknik untuk menjelaskan bussines process, procedural logic, dan work flow bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk
memodelkan perangkat lunak adalah dengan membuat model proses bisnis. Proses
bisnis yang dimaksudkan disini adalah proses yang terkait dengan urutan
langkah, cara kerja atau bagaimana kita melakukan pekerjaan tertentu. Urutan
langkah atau cara kerja inilah yang akan dibangun pada perangkat lunak.
Pemodelan proses bisnis dapat dibagai menjadi dua bagian. Bagian
pertama disebut identifikasi problem domain. bagian
ini, tim pengembang bekerja sama dengan stakeholders berusaha untuk menemukan
setiap permasalahan yang ada dalam proses bisnis.Proses ini dapat dilakukan dengan melalui wawancara, menyebarkan kuesioner ataupun melakukan diskusi. Setelah dilakukan identifikasi problem domain, maka dilanjutkan dengan menyimpulkan kebutuhan user/stakeholders terkait dengan perangkat lunak yang akan dibangun. Pada tahap ini, penting sekali untuk disepakati bersama kebutuhan-kebutuhan apa yang akan diselesaikan oleh perangkat lunak. Bagian kedua pemodelan proses bisnis adalah identifikasi solution domain. Solution domain dimulai dengan mengidentifikasi features (berdasarkan needs yang ada) yang harus dibangun pada perangkat lunak. Berdasarkan features ini kemudian ditentukanlah software specification requirements yang akan dibangun. Jika akan menggunakan UML maka kakas pemodelan yang bisa digunakan dalam pemodelan proses bisnis ini adalah Activity Diagram, Business Use-case Model, Business Object Model (BOM) dan Use-case Diagram.
Activity
diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi
antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan
jalur-jalur aktivitas. Activity
diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek
mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu Notasi dalam Activity
Diagram.
Cara
menggambarkan activity diagram:
- .Menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu.
- Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.
- Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
- . Untuk dapat menggambarkan activity diagram dengan baik, disarankan agar membuat daftar sejumlah aktivitas beserta dengan kondisinya. Tools FDD dapat menjadi sangat berguna untuk mengecek proses-proses serta jalur aktivitas, baik dari level atas maupun level rincinya.
Sebuah Activity diagram dalam business use-case menggambarkan
workflow (aliran kerja) sebuah business use-case. Workflow
dari sebuah business use-case menggambarkan apa yang harus dikerjakan bisnis
tersebut untuk menghasilkan nilai tertentu untuk business actor yang
bersangkutan.
0 komentar: